Selasa, 03 Desember 2013

Kongkow PerCa_Psikologi yang ketiga

Hai Sobat... apa kabar?
Tidak terasa semester ini akan segera berakhir ya, ujian dan tugas akhir sedang datang bertubi-tubi ya... namun tenang saja, liburan sudah di depan mata. Sebelum liburan, PerCa mengadakan Kongkow yang ketiga nih, sekaligus terakhir di semester ini...
Kongkow ketiga ini akan diadakan pada:


Jumat, 6 Desember 2013
Pkl. 15.00
di Student Center UKSW

Buku yang akan dibahas adalah:     

Judul Buku (Asli)           : The Curious Incident of the Dog in the Night-Time
Judul Buku (Terj.)         : Insiden Anjing di Tengah Malam yang Bikin Penasaran
Penulis                               : Mark Haddon
Penerjemah                    : Hendiarto Setiadi
Tahun terbit                   : 2004
Tebal Buku                      : 311 hlm
Penerbit                            : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Dari judulnya, kita bisa menduga bahwa novel ini merupakan novel misteri pembunuhan yang lain daripada yang lain. Melalui tokoh rekaan bernama Christopher Boone, Mark Haddon akan menuntun pembaca memasuki kehidupan seorang remaja berusia 15 tahun dan turut larut dalam petualangan sederhana namun sekaligus luar biasa.
Cerita ini dituturkan oleh Christopher Boone, seorang remaja laki-laki penyandang sindrom asperger, yaitu sejenis autisme. Sang pencerita, Christopher, adalah anak tunggal yang tinggal berdua bersama ayahnya, Ed Boone, di sebuah kota kecil di Inggris bernama Swindon. Ibunya telah meninggal karena serangan jantung dua tahun sebelum cerita ini mulai dikisahkan.
Cerita berawal ketika Christopher menemukan anjing pudel hitam bernama Wellington milik tetangganya telah mati di halaman rumah sang pemilik anjing tersebut, Mrs. Shears, dengan garpu kebun tertancap di tubuhnya. Christopher yang sangat menyukai anjing, teka-teki, dan juga novel misteri merasa penasaran dan ingin tahu siapa yang telah membunuh Wellington. Ia juga berniat mendokumentasikan petualangannya dalam penyelidikan tersebut dalam sebuah buku cerita misteri.
Dengan dukungan dari Siobhan, guru di sekolahnya, Christopher melakukan penyelidikan itu dan menjadi detektif dadakan. Meskipun sebenarnya ayahnya telah melarangnya untuk berbuat demikian. Bermula dari penyelidikan itu, Christopher kemudian justru menemukan hal-hal yang berkaitan dengan hidupnya, yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya. Pertanyaan mengenai ‘siapakah yang telah membunuh Wellington?’ membawanya ke pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih mendesak. Apa yang terjadi sehingga Mr. Shears meninggalkan Mrs. Shears? Apakah Mr. Shears yang membunuh Wellington untuk membuat mantan istrinya bersedih? Benarkah ibunya meninggal karena serangan jantung, di usianya yang sungguh masih muda? Benarkah ibunya telah meninggal? Dan ketika Christopher mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu, hidupnya tidak pernah sama lagi.